Makalah majalah sekolah dalam mempejari sanggar bahasa



MAKALAH
Majalah sekolah dalam mempelajari sanggar bahasa


Disusun  oleh  :
NEKSI   DOVIKA
Npm  2013031

Tugas ini ditulis untuk melengkapi persyaratan mata kuliah  sanggar bahasa   
 Dosen Pengampu Endang  Muhtadin, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN  BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU
2015 / 2016



BAB I
LATAR BELAKANG MAJALAH SEKOLAH
Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang signifikan. Media cetak maupun elektronik pun saling bersaing kecepatan sehingga tidak mungkin bila pemburu berita di tuntut kreativitasnya dalam menyampaikan berita atau informasi. Penguasaan dasar-dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal yang sangat penting manakala kita harus terjun di dunia luar. Keberadaan media tidak lagi sebatas menyampaikan informasi yang aktual kepada masyarakat, tapi media juga mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menampilkan fakta-fakta untuk selalu bertindak objektif dalam setiap pemberitaannya.
Salah satu media informasi yang masih di gunakan adalah surat kabar. Di dalam surat kabar memuat halaman-halaman yang berisi tentang artikel, opini, tajuk rencana, berita, kolom dan masih banyak lainnya.
Dewasa ini, majalah sekolah menjadi salah satu kebutuhan penting bagi ruang lingkup sekolah. Apalagi, manfaat yang didapatkan dari penerbitan majalah sekolah sangat banyak. Salah satunya sebagai penunjang keterampilan dalam pengajaran bahasa Indonesia.

 BAB II
PEMBAHASAN


Menurut Mulyoto (2007) ada tujuh manfaat majalah sekolah:
1.      sebagai media penyalur potensi menulis. Siswa dapat menyalurkan bakat serta minat menulis. Banyak sekali penulis terkenal memulai belajar menulis sejak bangku sekolah. Pendek kata, majalah sekolah dapat berfungsi sebagaikawah ”candradimuka” bagi calon-calon penulis masa depan.

2.       penyalur aspirasi. Seringkali banyak siswa ketika mempunyai masalah hanyadiungkapkan dengan coretan di atas meja, atau di dinding sekolah. Pengungkapan perasaan seperti ini jelas merugikan sekolah, karena akan terkesan kumuh dan kotor.Daripada seperti itu, lebih baik siswa mengungkapkan perasaannya dengan tulisan, baik  berupa gambar, cerpen, artikel, atau puisi yang nantinya akan dimuat di majalah sekolah.

3.      media komunikasi. Tulisan yang dimuat —baik dari siswa, guru atau karyawan— akan dibaca seluruh keluarga besar sekolah. Hal ini secara tidak langsung akan terjadikomunikasi antarpembaca.

4.       media pembelajaran berbasis baca-tulis. Belajar tidak cukup dengan hanya mendengarkan penjelasan guru, mencatat, dan menghafalkan.Tetapi juga mau membaca masalah-masalah di sekitarnya dan menuangkan dalam bentuk tulisan. Keberadaan majalah sekolah memberi ruang kepada siswa untuk mempublikasikan idenya.

5.       media belajar organisasi. Dalam pembuatan majalah sekolah diperlukan pengelola majalah, mulai dari pemimpin redaksi, sekretaris, bendahara, redaktur,wartawan, fotografer, dan lain-lain. Secara langsung, siswa belajar bagaimana membagi pekerjaan untuk membuat majalah sekolah.

6.       penyemai demokrasi. Dengan adanya majalah sekolah, siswa bisa menuliskanuneg-unegnya dalam bentuk tulisan. Uneg-uneg bisa berbentuk masukan untuk perbaikansekolah. Sehingga siswa dapat merasakan pengalaman nyata tentang bagaimanamenyampaikan pikiran dalam sistem yang demokratis, dengan cara yang bermartabat.

7.       media promosi. Tulisan yang ada dalam majalah sekolah sekaligus dapatdiketahui orang lain. Selagi majalah itu masih ada, sampai kapan pun orang lain akandapat membacanya. Dengan kata lain, penerbitan majalah sekaligus bisa menjadi media promosi sekolah tersebut.Ya, ketujuh manfaat itu sangat bermanfaat. Atau dalam bahasa penulis (Hery Nugroho,2008), kemanfaatanya sama seperti pohon kelapa. Mulai dari akar sampai batangnya bermannfaat. Setelah mengetahui manfaat dan bersepakat untuk membuat majalahsekolah, langkah berikutnya adalah action (pembuatan majalah sekolah).
 

MANFAAT MAJALAH SEKOLAH
Majalah sekolah tidak bisa dilepaskan dari ekstrakurikuler jurnalistik. Dalam ekstrakurikuler jurnalistik, salah satu output yang dihasilkan adalah majalah sekolah. Meski demikian, sekolah yang tidak memiliki ekstrakurikuler jurnalitik juga bisa menerbitkan majalah sekolah.
Majalah sekolah memiliki manfaat penting bagi civitas sekolah, mulai siswa, guru, hingga kepala sekolah. Apa saja? Majalah sekolah bisa menjadi sarana ekspresi siswa serta aktivitas produktif dan kreatif sanggar sastra atau ekstrakurikuler yang erat kaitannya dengan pembelajaran bahasa dan

sastra Indonesia di sekolah.
Hal itu sesuai dengan manfaat ekstrakurikuler jurnalistik yang diterapkan di sekolah. Menurut Hery Nugroho (2006), ekstrakurikuler jurnalistik membawa empat manfaat. Pertama, menjadi media penyaluran bakat siswa dalam bidang penulisan. Kedua, penyaluran minat dalam bidang yang sama. Ketiga, membantu anak memahami dan mempraktikkan teori-teori dalam pelajaran bahasa. Keempat, melatih anak tampil lebih berani dan kritis terhadap berbagai.
Di sisi lain, media sekolah itu bisa mengemas informasi pendidikan yang bermanfaat bagi para siswa dengan bahasa yang mudah mereka pahami. Informasi pendidikan tersebut juga bisa didapat lewat media internet, kliping berita surat kabar ataupun majalah, dan lain-lain. Manfaat lainnya adalah entertainment (hiburan). Seperti diketahui, para pelajar tentu akan senang jika majalah sekolahnya bisa mengerti mereka. Misalnya, mengemas informasi tentang bidang fisika yang dilengkapi dengan ilustrasi atau gambar serta desain yang menarik. Dengan begitu, majalah sekolah tidak membosankan dan diharapkan meningkatkan minat belajar siswa dengan cara yang kreatif.
FUNGSI MAJALAH SEKOLAH
            Majalah yang baik adalah majalah yang memiliki fungsi atau manfaat. Entah itu manfaat untuk para pembaca maupun manfaat bagi penerbitnya sendiri. Setiap majalah memiliki manfaat yang berbeda - beda, karena setiap majalah memiliki target segmentasi yang berbeda pula. Namun disini penulis ingin berbagi informasi tentang fungsi majalah secara umum, yang dimana penulis membagi 2 macam fungsi. Yang diantaranya:
 

1.       Fungsi Majalah Untuk Penerbit
-          Majalah sebagai media belajar organisasi
-          Majalah sebagai media komunikasi
-          Majalah sebagai media promosi
-          Majalah sebagai media penyaluran bakat dalam bidang penulisan
-          Majalah sebagai sarana investasi


 2.       Fungsi Majalah Untuk Pembaca
-          Majalah sebagai sumber informasi
-          Majalah sebagai media komunikasi
-          Majalah sebagai penyalur aspirasi setiap orang
-          Majalah sebagai penyemai demokrasi
-          Majalah sebagai media promosi
-          Majalah sebagai media pembelajaran berbasis baca-tulis
-          Majalah sebagai media penyaluran bakat dalam bidang penulisan
-          Majalah sebagai peningkatan kreatifitas
-          Majalah sebagai penghibur



BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

          Dari beberapa pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa majalah sekolah mempunyai manfaat dan fungsi yang sangat besar bagi kemajuan dan perkembangan sekolah, selain sebagai tempat menyalurkan kreasi siswa, majalah sekolah juga bermanfaat bagi seluruh civitas di sekolah tersebut baik pembaca maupun penerbit. Sehingga tujuan pendidikan akan semakin mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
 

SARAN
            Penulis berharap dengan adanya makalah tentang manfaat dan fungsi majalah sekolah ini dapat menjadi wadah pembelajaran, sumber informasi, serta referensi yang terpercaya bagi semua pembaca khususnya para siswa yang ingin mengetahui lebih dalam tentang manfaat dan fungsi majalah sekolah. Agar para siswa menjadi semakin kreatif dan komunikatif berkat adanya kegiatan pembuatan majalah sekolah tersebut.

Subscribe for latest Apps and Games


0 komentar:

Posting Komentar