CERPEN
Disusun oleh :
Bustomi Ariyanto
Npm 2013073
Tugas ini ditulis untuk melengkapi persyaratan mata
kuliah Sanggar sastra
Dosen
Pengampu Dr. Rusmana Dewi.Mpd.MM
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN
GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI)
LUBUKLINGGAU
2016 /
2017
Lampiran –
latihan peneraqpan metode Cerpengram
Cerpengram
1: Membuat daftar nama fiktif dan profil para tokoh.
NAMA PRIA
|
NAMA WANITA
|
PROFIL
|
Guntoro (Guntoro Sayekti)
|
Suti (Suti purwati)
|
Guru
|
Bagus (Bagus Agung)
|
Nora (Nora Agustin)
|
Anak
|
Rudy (Rudy Sanjaya)
|
Lina (Karlina)
|
Pedagang
|
Tio (Tio
Dimas )
|
Caca (Chicah)
|
Pengamen
|
Inung (Nur Amin )
|
Aad (adawiyah)
|
Pelajar
|
Berikut ini
cara menggunakan cerpengram 1, dalam hal ini kita menggunakan tokoh, Guntoro
untuk berbagai macam profil.
v Guntoro adalah seorang penjual
bakso yang memilki puluhan anak buah
nama lengkap adalaha Guntoro Sayekti, yang tertera di dinding gerobaknya
profensi yang cukup membanggakan bagi seorang yang hanya lulusan
SD seperti hari melayani pembeli,
sampai – sampai ia tidak sempat lagi untuk bergaul dengan sahabat
di ekitar rumahnya, usahanya sebagai penjual
bakso telah membuat kehidupan Guntoro menjadi jauh lebih makmur di bandingkan beberapa
tahun yang lalu. Sayangnya. Kebersamaannya
bersama sahabat - sahabatnya.
Buatlah profil Guntoro dalam versi dan profil yang
lain.
Dalam usia mudah, masa muda darah muda
mengalir sangat deras dalam kehidupannya dalam
jiwa dan khayalan serta sentimennya
masih memenuhi
jiwa, raga
di waktu itu la ilham menceritakan, ini aku mulai menyusun kisahku yang tak pernah
hilang di dalam hidupku sampai akhir hayat
ku selalu
ku kenang selamanya, mungkin orang berkata seakan – akan
tua nanti menceritakan nasibnya sendiri dalam penulis.
Menulis atau sebuah
karangan dan hikayat
.
Cerpengram 2
: Berikut cara menggunakan cerpengram 2 menggambarkan penampilan fisik tokoh
Kulit
|
Rambut
|
Mata
|
Hidung
|
Alis
|
Dagu
|
Mulut
|
Bibir
|
Kumis
|
Wajah
|
Badan
|
Pucat
|
Hitam
|
Cipit
|
Pesek
|
Tebal
|
Lancip
|
Lebar
|
Tebal
|
Tipis
|
Pucat
|
Kekar
|
Putih
|
Pirang
|
Tajam
|
Mancung
|
Tipis
|
Lebar
|
Kecil
|
Merah
|
Putih
|
Tampan
|
Tegap
|
Hitam
|
Cepak
|
Merah
|
Bangir
|
Runcing
|
Kecil
|
Manis
|
Tipis
|
Hitam
|
Tirus
|
Langsing
|
contoh menggambarkan penampilan fisik tokoh yang bernama Guntoro.
Guntoro berkulit hitam , berambut
sedikit cepak. Kumis tipis menghiasi bibirnya. Badanya sedikit
tegap di bandingkan dengan
anak buah. Matanya
yang cekung, menggambarkan kalau ia sering
kurang tidur, sesekali bibirnya yang tipis menyanyikan lagu
kesayangnya”Rindu”-nya Farid Hardja.
Buatlah penggambaran penampilan fisik tokoh Guntoro dalam versi
yang lain.
Guntoro, berkulit putih dan gaya rambutnya
bela pinggir, tinggi Badannya sekitar 160 Cm. Badanya tegap, ideal.
Cerpengram 3. Anatomi Cerpen (tubuh cerpen)
Pada cerpengram 3 ini,
kita mengisi kolom pembukaan , narasi dan penutup dari kalimat atau paragraf
yang kita kutip dari karya fisik yang menarik perhatian kita. Berikut cara
membuat cerpengram 3, dengan memulai kalimat pembuka , narasi ,dan penutup
(anantomi cerpen).
1. Pembuka
Putih
itu mekar ! Setelah mengedap dua puluh enam tahun,
tepatnya sejak tahun 1988, Cukup lama, Aku masih
tercengang dengan sepuluh jari mengembangkan, menghitungkan terakhir kali bertemu
dengannya, Guntoro lelaki pertama mengisi hati ku. Rasanya baru kemarin sore aku
merasakan bibirnya mendarat lembut di pipiku, Ciuman pertama, setelah lima
tahun aku menjadi pacarnya, Yaa sabib
!!!
Begetar tangan ku ketika saya mulai menulis
untukmu tetapi hatiku memaksa ku untuk
menulis, tetapi banyak yang ku rasakan kepadamu, setelah aku pegang
penaku, hilang akal ku tak tentu dari mana ka aku hendak
menulis, tetapi buruk pada pandangan orang lain dalam perbuatan saya untuk mengirim
surat ini kepada diri mu.
2. Narasi
Aku
tidak percaya
kalau hadapanku
adalah Guntoro, senyumnya masih
seperti dulu Lembut, mempesona. Kurasakan getaran rindu, hangat dan dalam ,
pada pelukannya yang sekilas
“apa kabar, sayang ….??” Sapaan itu seakan
menyeretku pada masa kanak-kanak dulu, Gila Dadaku bergetar hebat, Aku seperti
putri cantik yang menarik – nari di hadapan sang pangeran pujaan. Lama ku
amati sinar matanya,
Sinar mata yang sangat kukagumi dulu, Sinar mata yang mengisyaratkan sejutah cinta dan
ketulusan dan aku
kecewakan Dua puluh enam tahun telah membuat sinar itu redup.
Tidak
bening seperti dulu, Aku merasa bersalah, Harusnya
mata itu terus cerlang untukku.
Kau memberikan harapanku kepadamu
sehingga aku telah di berikan kekuatan kepada ku untuk memberanikan atau menyatakan
hal yang sebenarnya di dalam isi hatiku
kepada mu, ini la kejujuran ku untuk
memberanikan diri untuk menyatakan aku mencintaimu, saya berharap
kamu akan sudi
menjadi kawan di dalam hidupku untuk selamanya aku telah jatuh cinta kepada dirimu, mudah – mudahan kamu mau jadi pasangan ku dunia dan akhirat.
3. Penutup
Ah, aku salah, Aku lupa jika Guntoro
bukanlah, Guntoro yang dulu, dia adalah bapak dari empat
anak orang anak ,
suami dari seorang istri yang sangat menyayangai, mana mungkin “ia” bisa berbagai
sepunuhnya denganku ? Aku terlalu
jauh bermimpi, Rasa cinta
membuatku lupa siapa dirinya, lalu aku pun menyalahkan waktu Oh, Bukan waktu yang harus disalahkan , tapi ini,
takdir, Aku mulai menyesali diri, menyesali hidup sekaligus takdir yang tak
berpihak kepadaku Untuk kesekian kalinya
aku menanggung kecewa : kehilangan perhatian dan kasih
sayangnya, kehilangan mimpi – mimpi
indah untuk bersamanya. Akhirnya aku pasrah, Jika saja
takdir yang memanggang. Di jalan kering aku kembali melangkah sendiri tanpa
mimpi””””””……….
v Kebanyakkan orang bergagalan dalam
bercinta”an banyak mengambil sebuah jalan, versi seperti mengarang sebuah buku atau karangan
dan hikayat contohnya Cerpen, Novel dan
sebagai lain nya.
Cerpengram 4: isi cerpen
Berikut cara
membuat cerpengram 4: Dialog, deskripsi , konflik, Dialog
Dialog
“Demi Allah,
Aku tidak mengerti, Aku benar – benar tidak paham Dinda, memangnya aku salah
apa? Kenapa si ? Kalau memang aku salah , aku minta maaf, Aku benar – benar
tidak tahu mengapa Dinda marah seperti ini ?”
“Apa
? Tidak paham ? Aku yang sudah blingsatan seperti orang gila, ngamuk ke sana ke
mari, dengan entengnya kau katakana tidak paham? Masya Allah…..Jadi, selama ini
aku anggap apa ? Ahh….sudahlah, anggap saja selama ini kau sedang berbicara
dengan orang gila “ Aku menangis sejadinya.
“Banar , aku tidak paham mengapa
Dinda marah, Jika ada sedikit saja tersisa maafmu, maafkanlah aku, Adapun yang
terjadi , aku tidak akan berubah Dinda. Aku tetap mencintaimmu……………..”””
Kamu hancurkan harapan saya selamanya
ini orang yang ingin berlindung kepada diri mu dan kita sama – sama orang miskin kamu bila kepada saya kalau
tidak punya uang tidak bisa hidup dan tidak bisa membahagiakan anak – anak kita pada suatu
saat nanti, dan kamu mengirim surat kepada saya agar melupakan
dirimu untuk selamanya di dalam hidupku mengapa kamu
sekarang minta maaf kepada diri ku ? tidak , Tak pantas nya kamu menumpang hidup
kepada saya orang yang tak punya
segalanya dan orang miskin dari anak seorang petani beberapa lama saya menunggu
kedatangan suamimu kini datang surat
dari pengadilan sebuah surat keputusan Tolak atau cerah ? Tidak kau bayangkan,
maafkan aku. ? tak akan pisang berbuah kedua kali nya…………………..”””””””
Deskrip
Air mata meleleh tanpa, mampu
kudendung, Aku gumpulan hitam yang menyesak dalam dada Sejak menunggu hari pernikahan
anaknya, aku mencoba untuk menahan agar tidak cemburu,
Kubuang segala bayangan tentangnya, Tentang Guntoro yang sumringah di sebelah wanita – istrinya. Di tengah rasa galauku,
aku berharap Guntoro masih menyampaikan
diri untuk memberikan perhatian sedikit saja padaku.
Apalagi dia tahu aku akan menghadapi ujian, bersama dengan hari “H” resepsi
pernikahan anaknya : Ternyata tidak , Aku seperti punggu,
merindukan bulan , Hingga kemarahanku sampai puncaknya ,Guntoro tetap diam ,
dan tetap tidak paham.
Selagi aku masih hidup aku akan
bertanggung jawab atas kehidupanmu dan kamu saya pulangkan ke kampung
halaman mu, tak akan pisang berbuah dua
kali nya, lelaki mana tak akan sentuh wanita yang tersisah dari orang lain
pantang bagiku, kamu mestinya balik ke kampung halaman
biarlah aku begini
jangan hendak menumpang
hidup saya yang tak keturunan orang kaya dan terpadang
dan dari anak seorang petani.
Konfilik
v Ku puncu kencang motorku di
tengah hujan dengan perasaan tidak menentu , perasaanku benar-benar luka, Guntoro memang
kejam, atau tidak punya
perasaan sama sekali. Gila !! Dia benar – benar telah kehilangan kepekaannya. Jadi selama ini aku hanya di
jadikan tumpuan kelu – kesahanya saja ?
aku hanya jadikannya seperti bak
penampung, mejadi pendengar setia segala hal yang berhubungan dengan hidupnya.
Dia lupa kalau aku perempuan. Aku juga butuh perhatian : Bukan rayuan – rayuan kosong yang membuatku
setengah bermimpi. Kusumpahi diriku sendiri. Aku telah kehilangan akal
dan logikaku. Persis seperti kerbau. Dungu Brak !!! Motor yang
kukendarai menghatam mobil
yang melintas tiba – tiba. Tubuhku terpental ke belakang.
Aku melihat orang ramai berkerumuan cepat sekali. Mengapa aku tidak mati saja ? Mati
pun Guntoro juga tidak akan perduli ! Aku menyesali diri.
v Hampir lima bulan aku terlantar dan
melewatkan masa - masa kritis. Saya sakit dan tunjukan inai di tangan mu kepada diriku. Kamu sekarang
bukan jadi milik orang lain siapa antara kita yang paling kejam,
saya menulis surat kepada dirimu meratap kesedihan dan merendahkan diri untuk memohon kepada dirimu untuk di
kasihani mu dan juga kamu berkata kepada saya hidup tak bahagia
kau tak punya uang, siapa yang menghalangkan
seseorang anak mudah yang bercita – cita tinggi untuk menambangkan ilmu dan
mencari kebahagian di luar sana.
Cerpengram 5: Beranda Fhoto dan Gambar
Cerpengram 5:
berbeda dengan cerpengram 1-4 Cerpengram 5 merupakan laman untuk memancingkan
imajinasi kita sendiri dari fhoto / gambar.
Tuangkanlah imanjinasi Anda
beberapa paragraf sesuai dengan fhoto / gambar di atas.
v Dalam
usia mudah, masa muda darah muda mengalir sangat deras dalam kehidupannya dalam
jiwa dan khayalan serta sentimennya masih memenuhi jiwa, raga di waktu itu la ilham
menceritakan, ini aku mulai menyusun kisahku yang tak pernah hilang di dalam hidupku sampai akhir
hayat ku selalu ku kenang selamanya, mungkin orang berkata
seakan – akan tua nanti menceritakan nasibnya sendiri dalam penulis. Menulis atau
sebuah karangan dan hikayat .
Begetar tangan ku ketika saya mulai menulis untukmu, tetapi
hatiku memaksa ku untuk menulis, banyak
yang ku rasakan
kepadamu, setelah aku pegang penaku, hilang akal ku tak tentu dari mana ka aku
hendak menulis, tetapi buruk pada pandangan orang dalam perbuatan saya untuk
mengirim surat ini kepada diri mu.
Kau memberikan harapanku kepadamu sehingga aku
telah di berikan kekuatan kepada ku untuk memberanikan atau menyatakan hal yang sebenarnya di dalam isi
hatiku kepada mu ini la kejujuran
ku untuk memberanikan diri untuk menyatakan aku
mencintaimu, saya berharap kamu akan sudi menjadi kawan di dalam hidupku,
untuk selamanya aku telah jatuh cinta kepada dirimu, mudah – mudahan kamu
mau jadi pasangan ku, dunia dan akhirat.
Awak hancurkan
semua harapan saya , awak patahkan sekarang awak minta maaf wanita
memang begitu, dia
Cuma Ingat kekejaman yang orang lakukan
padanya walaupun dan lupa kekejamannya pada orang lain sedangkan la begitu besar, awak
lupa siapa antara yang
kejam , bukanlah awak yang berjanji, ketika saya
diusir oleh ketua
adat, karena keturunan saya tidak jelas, orang hina , bukan darah
tulen tajung imin, awak menghantarkan saya
kesimpang jalan
, awak berjanji akan
menunggu saya tak
kira
berapa lama , namun kemudian
awak memilih lelaki lain yang perkawinan itu, bukan dipaksa tapi atas kerelaan awak
sendiri, saya hampir mati
menanggung cinta, hampir
dua bulan saya terlantar , awak
melewat saya - saya semasa , saya
sakit
tunjukan inai di
tangan awak, yang
awak istri orang lain , siapa antara kita yang paling
kejam ,
saya menulis
surat meratap kesedihan , merendahkan diri , memohoni dikasihanni , kemudian awak
balas surat itu dengan isi yang amat kejam , awak kata lain
sama – sama miskin, hidup
tak bahagia jika tiada uang
jadi awak memilih kehidupan yang lebih senang yang berlimpah uang dan emas dan permata , siapa yang menghalang seseorang anak
muda, yang bercita – cita tinggi untuk
menambahkan ilmu ,
tetapi akhirnya terbuang
jauh ketanah jawa , hilang
kampung halaman , sehingga dia akhirnya
Cuma ketawa di hadapan umum dan menangis di
sebalik tirai , saya tak kejam , saya Cuma ikat permintaan awak,
bukanlah awak yang menulis
dalam surat awak, agar cinta awak dihapuskan dan lupakan
digantikan dengan persahabatan yang kekal
abadi untuk selamanya , permintaan itulah
yang saya pegang
teguh, awak bukan kekasihmu sayah tunangan saya,
istri orang lain
tapi janda kawan
saya , jadi sebagai kawan saya akan berpegang
tegu nya saya memegang cinta
saya seperti
dulunya keapada
awak, oleh itulah
dengan segenap kerendahan hati saya saya bawak awak tinggal di
rumah ini , untuk menuggu
kepulangan suami awak ,
namun dia tidak
pulang , sebaliknya surat
cerai dan keluar negeri
yang sampai , jadi sebagai sahabat
juga saya akan
hantarkan awak kekampung
halamanmu tempat kelahiran
kamu.
TULISLAH CERPEN, TEMA BEBAS
Terseyum la di saat kau
mengiatkan ku karena di saat itu aku tak ada di sampingmu dan aku saat
merindukanmu dan menangislah disaat kau merindukan ku di
saat itu aku tak ada di sampingmu tetapi pejamkan la matamu yang saat indah
kamu itu karena di saat itu aku ada rasa
di dekatmu karena aku ada berada di hati aku
untuk selamanya tak ada lagi tersisah lagi untukmu selain kenangan indah bersama mu mata indah dengan
mu dan ku merasa biasa melihatmu
dan mata indah dahulu jadi milikku kini merasa jauh meninggalkan ku hidupan
merasa kosong tampahmu keindahan mu hatimu, jiwa, raga ,ku hanya
untuk kamu sosok orang yang aku cintai sekarang yaitu kamu karena kamu
adalah segalanya bagiku dan sebagian dalam
hidup dan cinta mu tak akan pernah membebaskan ku
bagaimana mungkin aku
bisa terbang mencari cinta yang
lain saat sayap-sayap ku patah karena mu dan cinta mu akan tinggal bersama
ku
hingga akhir hayatku
hanya untuk bersama
mu dan setelah
kematian ku karena
tuhan akan menyatuhkan lagi
betapa pun hati terasah sosok terang- menerang rasa kegelapan yang tengah menghidupkan sinar namun tak
dapat mensinari lagi dan
menghangatkan perasaan ku sesunggunya
aku tak bisa menemukan cinta selain
cinta mu kepada
ku , karena sosok dirimu
la aku bisa bangkit lagi dan bisa semangat lagi
dalam kehidupan ku karena kamu selalu memberi semangat hidupku lagi
yang seperti dulu
lagi, kau tak
akan pernah terganti di dalam hidupku
ibaratkan kau bagaikan
logam dan emas
permata bagi ku, kenanganmu selalu ku kenangan di dalam hidupku untuk
selamanya , karena kau wanita yang bisa membangunkan ku disaat aku ada masalah
dan kamu memberi semangatku dan selalu
mengiatku, kamu adalah
segalanya bagi ku yang tak pernah ku lupakan untuk selamanya dalam
hidupku di mana kali kita bertemu, cintamu
tak akan pernah hilang dalam
hidupku yang selalu ada di hatiku, karena sosok dirimu
saat berarti dalam kehidupan ku ,
karena kamu adalah segalanya bagiku
dan sebagian dalam
hidup hanya untuk kamu, dan kamu tak bisa
tergantikan dalam hidupku
hanya untuk bersama mu sampai akhir riwayat ku hanya
untuk bersama mu.satu perminta”an ku kepada dirimu jangan pernah kecewakan hati
orang lain. Orang yang ingin berlindung kepada dirimu
0 komentar:
Posting Komentar