Kartu BPJS enggax laku kartu sakti di tolak pula kasihan nengok yo,,,,,,,,,,,,,,,,!!!!


PALEMBANG-Warga dibeberapa desa Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengeluh Kartu Peserta Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) gak berlaku. Beberapa hari kemudian, warga di lain daerah juga mengeluhkan kartu BPJS nya ‘memble’,
kini ada lagi yang lebih parah Kartu Sakti Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik warga desa Srijaya Kecamatan



Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, juga ditolak rumah sakit. Nah gimana ini?
Warga serba bingung harus menggunakan kartu yang mana untuk berobat gratis? Salah satu warga desa Srijaya, Eli Suharni (40) yang merupakan pasien penderita Anemia, terpaksa mondar-mandir sebelum mendapat perawatan. Padahal dia sudah dalam keadaan parah.  Dengan mengantongi kartu sakti KIS, dia berharap mendapat pelayanan seperti halnya pasien lain, karena yang dikantongi itu kartu programnya Jokowi.


Begitu masuk ke rumah sakit AK Gani, Kamis (21/1), Eli dan keluarganya terpaksa pulang karena pihak rumah sakit mengatakan kartunya tidak terdaftar. Warga pasien bingung kenapa tidak terdaftar. ‘’Saya baru kali ini menggunakan kartu KIS. Terdaftar atau tidak kan kami tidak tahu, yang kami tahu kartu KIS bisa untuk berobat,’’ ujar keluarga Karyu yang pada akhirnya memilih pulang dan urung berobat.
Pada hari berikutnya, Jumat (22/01) Eli dianjurkan oleh salah satu staf Puskesmas Semuntul, Kecamatan Bayunglincir, Kabupaten Banyuasin, Fitriyanti, untuk menggunakan Jaminan Sosial Kesehatan (Jamsoskes) dengan menyertakan surat keterangan dari kepala desa karena kartu KISnya belum terdaftar.
Setelah menggunakan surat keterangan Jamsoskes, akhirnya keluarga  Eli baru bisa bernapas lega. Dia kini sudah mendapatkan perawatan  di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Banyuasin sambil mengantongi kartu sakti yang ditolak itu.(*/shi)

Subscribe for latest Apps and Games


0 komentar:

Posting Komentar