Bulan kekasihku, apakah yang sebenarnya terjadi sudah di tutupkah perjalanan hidup kita. Benarkah sudah putus hubungan kita
ingatkah kamu berjanji kepada saya sehidup semati apakah penyebabka aku
terhapus dari pada hatimu. Bulan kekasihku kamu sudah tertipu mereka dengan harta benda dan hawa nafsu mu jangan sampai
terlintas dalam hatimu ada bahagia di dunia ini yang melebihi bahagia cinta. Bulan
kekasihku pada dirimu aku temuai tentang lambang kesucian serta kemurnian yang penuh cinta
yang ikhlas ketika orang lain membenciku. Karena kebodohan ku sendiri dan kamu sambutkan tangan ku
yang lemah lembut telah kau terima suara ku yang parau ini, aku tau dengan siapa yang sebenar nya mengirim dan membuat cerita ini
untuk mengingatkan yang Perkawinan kamu tidak akan mencapai
kebahagian niat yang sebenarnya ini hanyalah Perkawinan demi harta dan martabat dan emas berliyan
Dan nama baik keluarga mu sendiri, tidak, aku tidak percaya kau begitu kejam dan ganas aku masih ingat suatu siang hari kamu
berkata hati yang lemah lembut dengan air mata yang mengalir di
pipiku jatuh menghampiri bibir ku yang berjanji dengan atas berjanji untuk hidup bersama ku untuk selamanya.
0 komentar:
Posting Komentar